Berdasarkan hasil perhitungan cepat Lembaga Survei Indonesia, Kamis (20/9), pukul 14.18, data yang sudah masuk sebanyak 72 persen.
Hasil sementara, Jokowi-Ahok unggul dengan raihan 53,93 persen. Sementara Foke-Nara 46,07 persen.
Data yang masuk perwilayah, Jakarta Selatan 83 persen, Jakarta Timur 60 persen, Jakarta Pusat 64 persen, Jakarta Barat 72,1 persen, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu 81,4 persen. Tingkat partisipasi 67,21 persen.
Populasi Quick Count LSI adalah 15.059 Tempat Pemungutan Suara pilkada gubernur DKI Jakarta. Jumlah sampel TPS sebanyak 400. Metode kombinasi stratified-clustered random sampling dan diprediksikan toleransi kesalahan (margin error) kurang lebih 1-2 persen pada tingkat kepercayaan 99 persen. Adanya cluster effect memungkinkan margin of error sebesar 2 persen.
Sebelumnya, peneliti yang juga pengamat politik dari Carta Politica, Yunarto Wijaya, menyatakan, hasil perhitungan cepat (quick count) baru bisa menunjukkan tren siapa yang menang, jika jumlah suara yang dihitung sudah berasal dari minimal 30 persen jumlah TPS.
Yunarto juga menjelaskan, jika suara sudah berasal dari 70 persen TPS, maka angka persentase perolehan suara kedua pasangan akan stabil hingga mencapai 100 persen. (boy/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Kering, Jokowi Pakai Baju Kotak-kotak ke Rumah JK
Redaktur : Tim Redaksi