JAKARTA - Direktur Archipelago Solidarity (Arso) Foundation, Engelina Pattiasina berharap Menko Maritim Rizal Ramli memberi perhatian khusus kepada Provinsi Maluku. Kawasan tersebut saat ini jadi perhatian dunia dan sangat strategis untuk merealisasi gagasan Poros Maritim. Pasalnya menurut Engelina, di kawasan Maluku saat ini sudah ada 25 blok Migas dan ikan yang tak terhingga keekonomiannya.
"Di Maluku hanya ada 10 persen daratan dan 90 persen lautan dengan potensi ikan dan hari ini baru ada 25 blok Migas di laut dalam yang luar biasa nilai. Kekayaan ini hendaknya jadi fokus utama Menko Maritim Rizal Ramli untuk merealisir janji-janji Joko Widodo tentang kemaritiman," kata Engelina Pattiasina, kepada wartawan di Jakarta Kamis (13/8).
Menurut Engelina, tidak terlalu sulit bagi Rizal Ramli untuk memposisikan kekayaan laut kawasan Maluku untuk kesejahteraan masyarakat kawasan Maluku khususnya dan Indonesia umumnya sebab Rizal Ramli memiliki segudang pengalaman mengelola ekonomi.
"Penunjukkan Rizal Ramli sebagai Menko Maritim, sangat tepat. Pengalaman dan kapasitas Rizal Ramli sudah teruji. Namun, dia harus memahami persoalan kemaritiman yang berdimensi luas karena menyangkut bidang ESDM, perhubungan, otonomi daerah dan pariwisata," jelas Engelina.
Rizal Ramli lanjutnya, pernah mengurus Bulog dan Menko Perekonomian di masa Pemerintahan Presiden KH Abdurachman Wahid. Sedangkan kekayaan dan masa depan Indonesia ini sesungguhnya ada di laut karena negara ini terdiri dari ribuan pulau.
"Sesuai dengan komitmen Presiden Jokowi untuk memajukan bidang kemaritiman, maka wilayah Indonesia bagian Timur, khususnya Maluku, Papua, dan NTT, harus jadi perhatian Menko Rizal Ramli," harapnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: MenPAN Pastikan BPS Aman-aman Saja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Morotai Suap Akil Mochtar Rp2,9 Miliar untuk Sebuah Putusan
Redaktur : Tim Redaksi