Jokowi Disarankan Gandeng KPK

Senin, 24 September 2012 – 18:11 WIB
Abraham Samad, dan Jokowi hadir dalam acara penganugerahan Soegeng Sarjadi Award di Four Seasons Jakarta, Rabu (19 September 2012). Foto : MUHAMAD ALI/JAWAPOS
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Farhan Hamid meminta Gubernur DKI Jakarta terpilih versi hitungan cepat, Joko Widodo (Jokowi), menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan dan Polri untuk menjadikan Pemerintahan Provinsi DKI sebagai proyek percontohan pemberantasan korupsi.

"Jokowi sebaiknya mendatangi KPK, Kejaksaan dan Polri, meminta tiga institusi penegak hukum itu membersihkan praktek korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta," kata Ahmad Farhan Hamid, di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (24/9).

Dengan mengambil posisi sebagai inisiator pemberantasan korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta lanjutnya, Jokowi dengan sendirinya menjadi kepala daerah terdepan dalam memberantas korupsi.

"Saya yakin, dengan tidak adanya korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, akan mengurangi masalah kemacetan, pendidikan dan masalah sosial lainnya," ujar politisi PAN itu.

Proyek percontohan pemberantasan korupsi itu, menurut Ahmad Farhan Hamid, hendaknya dijadikan sebagai program nasional yang dibiayai APBN. "Kalau cara itu memberikan manfaat bagi masyarakat DKI Jakarta, maka langkah berikutnya adalah melaksanakan proyek antikorupsi itu ke seluruh provinsi di Indonesia," harapnya. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Perumahan Dimeriahkan dengan Funbike

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler