Jokowi Dituntut Tegas Putuskan MRT

Rabu, 28 November 2012 – 21:42 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dituntut bersikap tegasa dalam memutuskan kelanjutan proyek Mass rapid transport (MRT). Pasalnya, pembahasan proyek ini sudah berlangsung terlalu lama dan tanpa kemajuan.

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Koordinator Infrastruktur Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian, Lucky Eko Wiryanto usai menghadiri diskusi MRT yang digelar Pemprov DKI, Rabu (28/11). Lucky menilai wacana MRT selama ini hanya diam di tempat alias stagnan.

"Menurut saya ada pertanyaan-pertanyaan yang tidak perlu lagi tadi, balik lagi ke awal, jadi harusnya maju lah. Kalau ini harusnya memang dibutuhkan pengambilan keputusan yang berani juga," ujar Lucky kepada wartawan usai diskusi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/11).

Selain itu ia menyayangkan Pemprov DKI yang hanya mengundang masyarakat antipembangunan MRT. Seharusnya, sambung Lucky, Pemprov DKI bersikap netral dan ikut mengundang para calon pengguna MRT.

Meski demikian ia tetap menyambut positif usaha Jokowi yang melibatkan warga dalam proses pengambilan keputusan. Ia juga yakin pemerintah pusat akan membantu Pemprov DKI untuk mensosialisasikan proyek MRT kepada warga Jakarta.

"Nanti kita mau share hasil studi dan hasil kajian teknis MRT, dari situ di share ke publik. Orang-orang tahu semua, abis itu kita diskusi lagi," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Jokowi Terhambat Sikap Dewan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler