Jokowi Dukung Proses Perdamaian antara Korsel dan Korut

Senin, 30 April 2018 – 16:50 WIB
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai menerima Dubes LBPP Korsel untuk Indonesia Kim Chang-beom (kiri), dan Dubes LBPP Korea Utara, An Kwang I di Istana Merdeka, Senin (30/4). Foto: M Fathra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima utusan dua negara yakni Korea Selatan dan Korea Utara. Keduanya adalah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Korsel untuk Indonesia Kim Chang-beom, dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Korea Utara untuk Indonesia, An Kwang I.

Usai pertemuan, Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi menyatakan dukungan terhadap proses damainya kedua negara.

BACA JUGA: Buka Musrenbangnas, Jokowi Keluhkan Program Tak Sinkron

“Intinya Indonesia sangat mendukung proses perdamaian yang ada,” ucap Jokowi di Istana Merdeka, Senin (30/4).

Jokowi juga mengatakan bahwa dalam pertemuan itu, kedua dubes juga menyampaikan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Korsel Moon Jae In dan Pemimpin Korut Kim Jong-Un pada minggu.

BACA JUGA: Rupiah Melemah, Begini Respons Presiden Jokowi

“Sekali lagi Indonesia memberikan dukungan penuh agar proses itu dilanjutkan dalam sebuah kesepakatan yang nantinya kita harapkan berdampak kepada proses perdamaian yang ada di kawasan,” jelas dia.

Di antara tindak lanjut itu adalah rencana pertukaran keluarga-keluarga yang terpisah, hingga pembangunan kantor untuk penghubung Korsel dan Korut.

BACA JUGA: Buwas Pimpin Bulog, Jokowi: Kita Butuh Orang Berani

“Tadi saya juga mengundang untuk partisipasinya secara besar-besaran dalam Asian Games bulan Agustus di Jakarta dan Palembang," tambah mantan gubernur DKI itu.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taufik Gerindra: Rakyat Tak Menginginkan Jokowi Lagi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler