jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan rangkaian kendaraan di sebuah sawah saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (6/3) siang.
Jokowi sebenarnya hendak bertolak ke sebuah restoran untuk santap siang sebelum bertolak ke Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung.
BACA JUGA: Seusai Kunjungi Kopontren Al-Ittifaq, Presiden Jokowi Kaget ada Ponpes Seperti Ini
Namun di tengah perjalanan ke restoran, Jokowi berhenti di sebuah sawah di luar agenda yang direncanakan.
Saat melintasi Jalan Lingkar Baru Soreang, Presiden Jokowi meminta berhenti saat melihat sejumlah petani yang sedang memanen padi.
BACA JUGA: Bamsoet Mendukung KOI Memberi Predikat Bapak Olahraga Indonesia untuk Jokowi
Setelahnya, Jokowi turun dari mobil dan menghampiri para petani tersebut untuk berbincang sejenak sambil mengecek langsung kondisi padi yang dipanen saat itu.
“Berapa harga gabah basah, berapa harga gabah kering, sudah tadi ketemu dan masih tinggi,” jelas presiden dalam keterangannya.
BACA JUGA: Jokowi Dapat Predikat Bapak Olahraga Indonesia, Presiden NOC Ungkap Alasannya
Presiden Jokowi menyebut harga gabah kering yang diungkapkan oleh petani tersebut yakni berada di angka Rp 6 ribu per kilo. Mendengar hal itu, Jokowi menilai harga tersebut masih tergolong baik.
“Baik, dong, kalau enam ribu (rupiah), hanya dikejar oleh harga pupuk yang tinggi yang dikeluhkan,” ucapnya.
Selain soal harga gabah, petani juga menyampaikan aspirasinya soal kesulitan mereka dalam mendapatkan pupuk. Ani, misalnya, menilai harga pupuk saat ini masih tergolong mahal.
“Pupuknya susah, baru-baru sekarang ada lagi, lagi mahal pupuknya,” ucap Ani.
Setelah berbincang dengan para petani, Jokowi pun tampak memberikan amplop kepada para petani itu.
Presiden Jokowi pun melanjutkan perjalanan untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta. (Tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tak Ingin Indonesia Kehilangan Devisa Gegara Orang Berobat ke Luar Negeri
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga