jpnn.com, SEMARANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat sebagai bukti pengakuan atas tanah yang mereka miliki.
Kali ini penyerahakan dilakukan Jokowi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebanyak 7 ribu sertifikat dibagikan kepada masyarakat yang datang dari berbagai daerah seperti Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Grobogan, dan lainnya.
BACA JUGA: Gerindra: Sudah Serbasusah Begini Masih Mau Pilih Jokowi?
Penerbitan sertifikat tanah ini merupakan salah satu bagian dari reforma agraria dan distribusi aset yang telah dicanangkan pemerintah. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi ketimpangan dan kesenjangan yang terjadi di masyarakat Indonesia.
Setidaknya, sebanyak 126 juta sertifikat tanah sudah seharusnya diterbitkan kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Namun, hingga kini baru sekira 46 juta sertifikat tanah yang mampu diterbitkan.
BACA JUGA: Presiden Jokowi: Asal TNI dan Polri Solid, Selesai Semuanya
"Jadi, Ibu dan Bapak sekalian sangat beruntung sudah pegang sertifikat," ujarnya kepada ribuan penerima sertifikat di Lapangan Pancasila, Semarang, pada Senin, (9/10).
Target pun sudah diberikan mantan wali kota Surakarta itu kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Untuk 2017 ini saja, 5 juta sertifikat harus sudah diterbitkan. Tahun berikutnya akan semakin meningkat.
BACA JUGA: Internal PPP Ingin Jenderal Gatot Dampingi Jokowi di Pilpres
"Di Jawa Tengah tahun ini kira-kira 600.000, tahun depan 1.200.000 (sertifikat) harus sudah diserahkan kepada masyarakat," tegas suami Iriana ini.
Target yang tinggi tersebut memang ditetapkan pemerintah untuk mampu mengejar ketertinggalan. Selain itu, banyak sengketa lahan yang terjadi di tengah masyarakat karena disebabkan tidak adanya kepemilikan sertifikat ini.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakde Karwo Dampingi Presiden Halaqah Kebangsaan di Sumenep
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam