Jokowi Ingin Impor Beras dan Bawang Dihentikan

Sabtu, 28 Juni 2014 – 14:17 WIB

jpnn.com - NGANJUK - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo berniat mengurangi impor bahan pangan, jika dirinya dipercaya memimpin pemerintahan.

Capres yang biasa disapa Jokowi ini tidak mau Indonesia menjadi negara konsumen yang hanya memberi keuntungan pada pihak asing.

BACA JUGA: Juara di Pileg, Untungkan PDIP Dalam Pilpres

"Impor beras dan impor bawang merah harus dihentikan. Kok impar-impor, impar-impor, yang dapat negara lain itu. Kita dapat apa coba?" kata Jokowi saat berkampanye di Pasar Bawang Merah Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (28/6).

Di hadapan ratusan massa yang terdiri dari warga dan pedagang, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara agraris harus mandiri dalam hal pangan. Bahan makanan yang mampu diproduksi sendiri tidak boleh lagi mengandalkan impor.

BACA JUGA: Bawaslu Rekomendasikan 25 Pengaduan

Menurutnya, untuk mewujudkan kemandirian pangan hanya dibutuhkan perhatian dari pemerintah. Karenanya, capres yang diusung koalisi PDI Perjuangan, PKB, NasDem, Hanura dan PKPI ini berjanji akan menambah subsidi pertanian.

"Kita ingin jadi negara produsen. Entah beras, sayur, buah, jangan sampai impor. Tanah kita masih luas," tegasnya.

BACA JUGA: Ruhut Sitompul Geregetan Mau Gigit Fadli Zon

Kedatangan Jokowi ke Pasar Sukomoro merupakan bagian dari safari politiknya di Jawa Timur. Seperti biasa, kehadirannya menjadi magnet yang menarik ratusan warga datang untuk menyaksikan kampanye. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Salaman, Tangan Jokowi Terkilir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler