jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi meminta Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dipimpin oleh Tri Suswati untuk bergerak dalam mengampanyekan edukasi pencegahan virus Covid-19.
Jokowi menilai gerakan dari organisasi yang dipimpin istri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian itu bisa menekan pertumbuhan Covid-19.
BACA JUGA: Jokowi: Kelihatan Masyarakat Berada Pada Posisi Khawatir Mengenai Covid-19
"Saya ingin ini melibatkan PKK, coba PKK, istri Mendagri. Saya enggak tahu, kalau ibu-ibu khawatir masalah covid, mungkin direm (pertumbuhan Covid-19). Namun, kalau ibu-ibu siap. Saya kira PKK ini, sangat efektif door to door, urusan masker," kata Jokowi dalam rapat terbatas tentang Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui telekonferensi, Senin (3/8).
Jokowi juga meminta jajarannya untuk fokus kampanye penggunaan masker selama dua pekan ini.
BACA JUGA: Jokowi Berikan Waktu Dua Minggu kepada Semua Menteri
BACA JUGA: Nama Jokowi Dipuja Puji Warga di Puncak Papua Gara-Gara Ini
Setelah kampanye masker selama dua pekan ini, selanjutnya Jokowi meminta jajarannya menyosialisasikan jaga jarak atau cuci tangan.
"Tidak dicampur urusan cuci tangan, urusan jaga jarak, urusan tidak berkerumun, pakai masker. Kalau barengan mungkin yang menengah atas bisa menangkap dengan cepat, tetapi yang di bawah ini menurut saya memerlukan satu per satu," kata dia.
Jokowi mengatakan, perubahan perilaku itu harus benar-benar dilakukan dengan komunikasi lewat sejumlah media.
"Secara masif selama 2 minggu ini dengan cara-cara yang berbeda," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga