jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ingin memaksimalkan bantuan kuota internet gratis untuk daerah yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Internet gratis tersebut berguna untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Asyik! Pak Polisi Bagi-Bagi Pulsa Internet Gratis
"Subsidi kuota internet untuk daerah-daerah PPKM juga semaksimal mungkin diberikan kepada tenaga kependidikan, murid, mahasiswa, guru, dan dosen," kata Jokowi dalam pidato kenegaraan Sidang Tahunan MPR 2021 di kompleks parlemen, Senayan, Senin (16/8).
Jokowi juga menyebut pemerintah akan meningkatkan bantuan sosial lebih banyak dibanding situasi normal.
BACA JUGA: Jokowi Turunkan Harga Tes PCR, Iwan Fals Berkomentar Begini
Adapun bantuan yang diberikan kepada masyarakat mulai dari program keluarga harapan, kartu sembako, diskon listrik, subsidi gaji, bantuan produktif usaha mikro, bantuan sosial tunai, BLT dana desa, dan program kartu prakerja.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2020 dan 2021 telah menyalurkan bantuan sebesar Rp13,2 triliun serta menerjunkan 53.706 sukarelawan mahasiswa dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Jokowi Pakai Busana Badui, Pelaku UMKM Kebanjiran Pesanan
Menurut Mendikbudristek Nadiem Makarim, bantuan tersebut terdiri dari bantuan kuota data internet dan bantuan uang kuliah tunggal (UKT).
Pada 2020 bantuan kuota data internet telah menyasar kepada 35,6 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.
"Anggaran bantuan kuota data internet pada 2021 mencapai Rp6,8 triliun yang diperuntukkan bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen,” kata Menteri Nadiem Makarim saat peresmian lanjutan bantuan kuota data internet dan UKT 2021 beberapa waktu lalu. (ddy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Adek
Reporter : Dedi Sofian