Jokowi Ingin Pasar Tradisional Sekelas Supermarket

Kamis, 19 Juni 2014 – 20:20 WIB
Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo di depan Pasar Kajen, Pekalongan, Jateng, Kamis (19/6). Foto: M Adil/JPNN

jpnn.com - PEKALONGAN - Calon presiden (capres) Joko Widodo alias Jokowi ingin memajukan pasar tradisional jika dipercaya untuk memimpin pemerintahan 2014-2019. Menurutnya, pasar tradisional adalah nadi dari ekonomi kerakyatan.

Hal itu disampaikannya saat berkampanye di hadapan ribuan warga yang memadati Pasar Induk Kanjen, Pekalongan. Jokowi menegaskan bahwa pasar tradisional harus bisa bersaing dengan pasar modern. "Saya ingin pasar tradisional tidak kalah dari supermarket, hypermarket, mini market," ujarnya saat berkampanye, Kamis (19/6).

BACA JUGA: Kampanye Hitam Lebih Banyak ke Jokowi-JK ketimbang Prabowo-Hatta

Capres nomor urut 2 ini mengatakan, pasar tradisional merupakan tempat bagi produk hasil kerja keras petani, nelayan dan pelaku industri kecil dijual. Karena itu, pasar tradisional harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah.

Ditegaskannya, ke depan tidak boleh lagi ada pasar tradisional yang becek dan bau. Menurutnya, pasar tradisional harus dikelola secara profesional dengan mengedepankan kenyamanan pembeli.

BACA JUGA: Isu Puan Setengah Hati Dukung Jokowi, Dihembuskan Kubu Lawan

"Pasar Kanjen ini jadi contoh pasar yang baik tidak becek, tidak bau. Saya harap nantinya pasar-pasar lain tidak kalah," tandasnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Jokowi-JK Paling Banyak Diserang Kampanye Hitam

BACA ARTIKEL LAINNYA... Staf Khusus Presiden Merasa Bersih dari Obor Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler