Jokowi Ingin Pembangunan Terintegrasi

Senin, 29 Oktober 2012 – 18:48 WIB
JAKARTA - Diantara sekian banyak janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi, baru program Kartu Sehat dan Kartu Pintar yang dipastikan terealisasi. Sementara program lainnya, diakui Jokowi, masih dalam tahap perencanaan.

"Ya, ini kita mau maping dulu. Rencana yang ada kita datangin ke lapangan," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/10).

Ia mengaku ingin membuat perencanaan yang matang. Pasalnya, ia ingin setiap program yang dijalankan oleh pemprov DKI saling berhubungan dan menunjang.

Jokowi mencontohkan dalam pembangunan proyek monorel atau MRT. Sebelum memulai proyek ini, Pemprov DKI perlu memperhatikan terlebih dahulu rencana pembangunan daerah pemukiman. Hal ini dimaksudkan agar jalur MRT dapat diakses dengan mudah dari wilayah pemukiman.

"Ini yang mau saya pastikan, jangan sampai membangun sesuatu di situ tidak ada area-area pendukung, harus tetap terkoneksi. Artinya di sini ada rusun, mesti disini harus ada transportasi massa nya," papar mantan Wali Kota Surakarta tersebut.

Menurut Jokowi, dengan adanya integrasi maka program-programnya dapat memberi efek yang maksimal."Nanti MRT nya penuh, penumpangnya monorelnya juga penuh. Sehingga  inilah namanya program yang terintergrasi," imbuhnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Bantah Anak Buahnya Gusur Paksa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler