jpnn.com, DENPASAR - Presiden Jokowi mengatakan pemilu merupakan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin yang terbaik. Oleh karenanya, dia berpesan agar momentum tersebut disambut dengan riang gembira.
“Jangan sampai ada yang menakuti-nakuti. Apalagi menebar ancaman,” ucap Jokowi ketika menghadiri acara simakrama (silaturahmi) dengan tokoh dan masyarakat Bali yang dihelat di Ardha Candra, Kota Denpasar, Provinsi Bali pada Jumat malam (22/3).
BACA JUGA: Politik Dinasti: Ayah dan Dua Anak Maju Caleg Dianggap Hak Politik
“Kita harus menyambut pesta demokrasi ini dengan cara-cara beradab. Cara-cara yang beretika, cara-cara yang bertata krama, cara-cara yang berbudaya. Jangan justru menyemburkan hoaks, menyemburkan kabar bohong, menyemburkan fitnah, karena akan mengganggu persaudaraan kerukunan kita,” tuturnya.
Dia mengingatkan bahwa adanya perbedaan dalam menentukan pilihan dalam pemilu yang digelar dalam 26 hari lagi tidak akan menimbulkan permusuhan antarwarga.
BACA JUGA: Jokowi Minta Suplai Semen Diperbanyak untuk Pembangunan RTG di Lombok
BACA JUGA: Hari Ini Jokowi Hadiri Deklarasi Milenial Satu Jiwa
Suami Iriana itu meyakini bahwa masyarakat Bali akan selalu menjaga kerukunan. “Tapi saya yakin warga Bali memegang teguh sebuah pengakuan sosial bahwa kita tetap bersaudara yang harus saling bantu-membantu di dalam suka maupun duka,” ucapnya.
BACA JUGA: Perindo Partai Baru Paling Berpeluang di Atas 4 Persen
Dalam kesempatan tersebut, mantan wali kota Solo itu juga menyampaikan rasa bahagianya karena dapat bertemu dengan tokoh dan masyarakat Bali. Mulai sulinggih, pemangku, perbekel (kepala desa) dan lurah, bendesa adat, kelian subak, serta anak-anak muda dalam Sekehe Taruna.
“Artinya malam hari ini saya bertemu dengan penjaga terdepan kebudayaan Bali, pembela terkuat krama dan tanah Bali," kata mantan gubenur DKI Jakarta itu.
BACA JUGA: Polri Tak Dipercaya Publik, Elektabilitas Jokowi Sulit Naik
Di awal sambutannya, Presiden yang hadir di acara tersebut didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Saka 1941. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maâruf Amin Optimistis Menang 70 Persen di Balikpapan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam