Jokowi Janjikan PD Pasar Jaya Manjakan Warga DKI

Rabu, 04 Juli 2012 – 00:04 WIB

JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindra, Joko Widodo, menilai mayoritas pasar tradisional di ibu kota tidak tertata rapi. Pria yang biasa disapa Jokowi itu pun menganggap pasar tradisional di Jakarta sudah tidak nyaman untuk berbelanja.

"70-80 persen becek, bau, tidak tertata, parkir nggak jelas, bangunannya juga tidak baik untuk yang belanja," kata Jokowi dalam acara "Perempuan Jakarta Nyari Gubernur" di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/7) sore.
 
Pria yang dianggap sukses menata pasar tradisional di Solo itu mengaku sudah mengunjungi 153 pasar tradisional di Jakarta.  Menurutnya, kondisi pasar-pasar tersebut jauh dari standar kelayakan dan mengalami persoalan sama, yakni masalah kebersihan dan tata ruang.
 
Cagub nomor urut 3 yang masih menjadi Wali Kota Solo itu menambahkan, sebenarnya ada sejumlah pasar tradisional yang kondisinya bagus dan cukup nyaman untuk berbelanja. Hanya saja, ujar Jokowi, biaya sewa toko di pasar tersebut sangat mahal.

Cagub yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama itu menegaskan, PD Pasar Jaya selaku pengelola harus melakukan revitalisasi. Jokowi jika kelak terpilih akan memerintahkan manajemen PD Pasar Jaya mengedepankan pelayanan dibanding mengejar keuntungan.

"Ada yang bagus tapi pedagangnya dikenakan beban sewa sampai Rp 25 juta. Sehingga harus ada perombakan. Yang namanya PD Pasar Jaya itu manajemennya harus berorientasi pada pelayanan, bukan keuntungan," papar politisi PDIP tersebut.

Ia juga berjanji bila terpilih nanti akan mereformasi manajemen PD Pasar Jaya.  Bahkan dengan tegas Jokowi mengaku berani untuk mengambil langkah ekstrim membubarkan PD Pasar Jaya bila tidak bisa berubah. "PD Pasar Jaya harus berubah kalau sulit berubah ya lebih baik dilikuidasi saja" tegasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Anggap Pasar Tradisional Jauh dari Kelayakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler