jpnn.com - CIREBON - Salah satu visi dan misi calon presiden (capres) Joko Widodo alias Jokowi adalah mengembangkan industri kreatif. Untuk mencapai misinya, capres nomor urut 2 ini akan memaksimalkan promosi industri kreatif.
"Promosi harus didorong. Kelemahan kita di promosi produk, pariwisata, kita nggak berani invest anggaran yang besar," kata Jokowi di Toko Pesona Batik di Jalan Trusni Kulon, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/6).
BACA JUGA: KPU Tunjuk Prof Hikmahanto Jadi Moderator Debat Capres Ketiga
Menurutnya, produksi kreatif lokal tidak berkembang maksimal karena kurangnya dukungan pemerintah. Ia lantas mencontohkan dengan perbandingan jumlah turis di Indonesia dan luar negeri.
Jika negara lain mampu mendatangkan 28 juta turis, Indonesia hanya mampu menyedot 7 juta turis. "Padahal potensi kita 100 kali lipat dari negara mereka," papar mantan pengusaha mebel ini.
BACA JUGA: Banyak Pemilik Rumah Bordil Bergelar Haji
Dalam rangka memaksimalkan pemasaran produk kreatif, Gubernur DKI Jakarta itu akan memberdayakan kedutaan besar RI di mancanegara. "Kita minta kedubes masarin batik, kalau bingung masalah harga bisa tinggal telpon ke sini (Indonesia) buat tanya harga," tandas Jokowi.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Tangkap Sinyal Dukungan Sultan Cirebon
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Fraksi PPP Akan Minta Klarifikasi Basrief Arief
Redaktur : Tim Redaksi