jpnn.com, JAKARTA - Permintaan Muhammad Amien Rais agar Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian dicopot dari jabatannya, dijawab enteng oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Desakan ya biasa," jawab Jokowi, ketika dikonfirmasi jurnalis usai Peresmian Pembukaan Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (10/10).
BACA JUGA: Wahai Massa PA 212, Mari Antar Pak Amien dari Polda ke KPK
Permintaan pencopotan mantan Kapolda Papua itu dari jabatan Kapolri, disampaikan Amien di Mapolda Metro Jaya, sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Ketika itu, ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyinggung adanya dugaan kasus hukum yang melibatkan Tito. Dia pun meminta awak media mempelajari sendiri kasus yang menurutnya sudah mengendap lama di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: PA 212: Amien Rais Tidak Pernah Berbohong
Nah, Jokowi ketika dimintai tanggapan soal kasus hukum yang menjadi alasan Amien mendesak Tito, dia enggan mencampurinya. "Itu wilayahnya KPK, itu wilayah hukum, saya enggak mau ikut campur, intervensi hal-hal yang berkaitan dengan hukum," tegas suami Iriana itu.
Saat ditanya apakah akan mengonfirmasi persoalan itu kepada Tito, mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali menegaskan tidak mau mengintervensi.
BACA JUGA: Hanafi Sebut Kasus Ratna Dipakai buat Gagalkan Prabowo-Sandi
"Kan baru dugaan. Saya enggak mau intervensi, enggak mau ikut campur wilayah hukum," tandas Jokowi. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amien Rais Minta Jokowi Copot Kapolri Tito Karnavian
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam