Jokowi-JK Harus Lakukan Dua Perubahan demi Hindari 'Serangan'

Sabtu, 23 Agustus 2014 – 12:33 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait memberikan penjelasan pada acara diskusi PETA POLITIK PASCA PILPRES di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/8). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan, Joko Widodo-Jusuf Kalla harus bisa memberikan perubahan seperti yang diharapkan publik. Apabila harapan masyarakat tidak direalisasikan tentu akan melahirkan kekecewaan.

"‎Ekspektasi publik kepada Jokowi-JK cukup tinggi. Kita tahu partisipasi juga cukup meningkat. Dan kita tahu juga kalau suatu harapan ini tidak bisa dibuktikan tentu akan melahirkan kekecewaan," kata Maruarar dalam diskusi "Peta Politik Pasca Pilpres" di Cikini, Jakarta, Sabtu (23/8).

BACA JUGA: KPK Apresiasi MK Terkait Sidang Pilpres

Menurut Maruarar, Jokowi-JK memahami apabila tidak ada perubahan misalnya saja dari segi pelayanan publik dan reformasi birokrasi, akan mengakibatkan serangan-serangan kepada mereka.

Karena itu, Maruarar menjelaskan, Jokowi-JK harus melakukan suatu perubahan. Sehingga tidak ada serangan-serangan yang diluncurkan kepada mereka.

BACA JUGA: Korban MH17 Mulai Dipulangkan, Tidak Ada Jenazah WNI

"Jokowi dan JK memahami sekali dan mereka mengerti sekali kalau tidak ada perubahan pelayanan publik, tidak ada reformasi birokrasi, tentu kita siap-siap mendapatkan serangan. Tentu kita harus perjuangkan ada perubahan," tandasnya.(gil/jpnn)

 

BACA JUGA: Janji tak Sembarangan Ganggu Pemerintahan Jokowi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Siap Gabung ke Jokowi-JK jika...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler