Jokowi-JK Lebih Fokus Konversi BBM ke Gas

Sabtu, 31 Mei 2014 – 13:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Berbeda dengan pasangan Prabowo-Hatta yang enggan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan lebih fokus untuk mengurangi subsidi BBM untuk orang kaya. Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla tak menutup kemungkinan bakal menaikkan harga BBM, bila nanti terpilih pada 9 Juli 2014.

Kenaikan harga BBM itu akan dibarengi dengan menyediakan bahan bakar yang lebih murah dan pro rakyat. Dengan harapan, masyarakat bisa beralih menggunakan energi lain.

BACA JUGA: Jelek-jelekin Jokowi, Gerindra Umbar Borok Sendiri

"Bagi kami, bahwa yang penting ini tersedia energi yang cukup. Sehingga kalau harga bahan bakar minyak naik, itu kan enggak ada masalah. Subsidi BBM akan naik, tapi ada energi yang akan lebih murah untuk menggantikan, kenapa tidak," seru Timses Jokowi-JK Bidang Energi, Darmawan Prasojo dalam diskusi bertajuk 'Visi Energi Prabowo Vs Jokowi' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (31/5).

Energi murah yang ia maksud yakni menyediakan energi baru terbarukan ataupun melakukan konversi dari BBM ke gas. "Kesimpulannya Pak Jokowi-JK akan menyediakan BBM murah dan pro rakyat kecil. Harga gas jauh lebih murah dibanding BBM, kita akan fokus ke situ," tandas Darmawan.

BACA JUGA: Demi Wong Cilik, Prabowo Diyakini Ogah Naikkan Harga BBM

Menurutnya persoalan energi yang kerap menyita Indonesia hanya bisa dituntaskan dengan pemimpin yang memiliki sikap jujur dalam menjalankan amanah rakyat.

"Solusi soal energi akan semakin kompleks kalau banyak disetir oleh kepentingan golongan dan bisnis. Yang bisa menuntaskan itu bila dilakukan oleh pemimpin yang punya sifat jujur dan sederhana serta tanpa ada koalisi bagi-bagi jabatan," tutupnya.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Dukung Prabowo Lewat MKGR, Priyo Terancam Disanksi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komunitas Alumni Deklarasi Dukung Jokowi, Klaim tak Bawa IKA Undip


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler