Jokowi-JK Perlu Menteri yang Punya Loyalitas Tinggi

Selasa, 29 Juli 2014 – 20:30 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kabinet pemerintahan pasangan presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, harus diisi figur-figur yang siap menjadi martir, demi membawa perubahan bagi Indonesia yang lebih baik.

Karena itu sebelum menunjuk figur-figur dimaksud, Jokowi-JK menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) Reinhard Parapat, perlu memerhatikan sejumlah hal.

BACA JUGA: Open House di Kediaman JK, 1 Tewas, 6 Terluka

Seperti figur calon menteri sebaiknya memiliki kriteria sosok yang memiliki loyalitas tinggi, teruji dalam rekam jejak, memiliki kontribusi dalam pemenangan Jokowi-JK, kemudian profesional di bidangnya, serta mau terjun ke tengah masyarakat, atau melakukan 'blusukan'.

"Syarat ini menjadi penting, karena Indonesia memerlukan orang-orang yang siap bekerja dan menjadi tulang punggung di kabinet Jokowi-JK, guna menjadikan pemerintahan yang mampu bekerja untuk rakyat," ujarnya di Jakarta, Selasa (29/7).

BACA JUGA: Jokowi Ingin Orang Bersih Duduki Menteri ESDM dan Menteri Pertanian

Reinhard mengakui, untuk mencari figur yang diharapkan tidak gampang. Karena itu seleksi harus benar-benar dilakukan. Apalagi seorang menteri nantinya juga harus merupakan sosok yang tidak akan  meninggalkan Jokowi-JK ketika berhadapan dengan kekuatan parlemen yang tidak pro-rakyat.

"Bila perlu mereka harus siap menjadi martir untuk memerjuangkan kebijakan Jokowi-JK yang pro rakyat. Tugas yang berat bukan lima tahun ke depan, tapi mengimplementasikan visi-misi Jokowi-JK," katanya.

BACA JUGA: Situasi Masih Panas Bikin Jokowi Belum Temui Prabowo

Mantan koordinator penasehat hukum tahanan politik/narapidana politik Aceh ini mengungkapkan hal tersebut, karena menurutnya kemungkinan ke depan akan ada pertarungan antara barisan yang menguasai legislatif atau DPR dengan eksekutif di bawah pemerintahan Jokowi-JK.

"Makanya sangat dibutuhkan figur-figur yang siap martir. Namun perlu diingat, apabila program-program rakyat yang telah dibuat Jokowi-JK diganggu, kekuatan penghalang itu akan berhadapan dengan kekuatan masyarakat," katanya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini yang Dilakukan Jokowi Setelah Resmi Menjabat Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler