jpnn.com - JOMBANG - Napak tilas sejarah tampaknya menjadi tema dalam safari politik calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo di Jawa Timur (Jatim).
Setelah berziarah ke makam proklamator Soekarno, capres yang akrab disapa Jokowi ini mendatangi rumah kelahiran Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Jombang, Sabtu (28/9).
BACA JUGA: Cie..cie..cie..Titiek Tersipu Malu Disebut Ibu Negara untuk Prabowo
Rumah bersejarah itu terletak di dalam kompleks Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Denanyar, Jombang, Jatim. Sekitar 10 menit, Jokowi melihat-lihat isi rumah sederhana berasitektur joglo tersebut.
Menurut keterangan yang dihimpun, rumah bercat hijau itu didirikan oleh almarhum KH Bisri Syamsuri, kakek dari Gus Dur. KH Syamsuri juga yang mendirikan Ponpes Mamba'ul Ma'arif.
BACA JUGA: Pribadi Sederhana Jokowi Inspirasi Warga NU
"Gus Dur sampai remaja di sini. Dulu beliau punya kamar di sisi samping tapi sekarang sudah dibongkar. Bahkan waktu sudah jadi presiden sempat nginap di sini," kata salah seorang pengurus pesantren.
Jokowi juga sempat melakukan ziarah ke makam KH Syamsuri yang terletak tidak jauh dari rumah tersebut. Didampingi Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar, Jokowi berdoa di depan makam.
BACA JUGA: Prabowo: Jangan Sibuk Cari Kesalahan Orang Lain
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, kunjungannya ke tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah bagi warga NU adalah hal yang biasa. Mengingat kaum nasionalis memang memiliki kedekatan historis dengan kalangan Nahdiliyin.
"Ya memang dari dulu nasionalis dan Nahdiyin itu memang bersama-sama. Membangun umat, membangun negara ini. Jadi kalau sekarang ini rutin kembali (berjuang), alhamdulillah," ujar Jokowi kepada wartawan usai berziarah. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Cendana Siap Coblos Pasangan Nomor Satu
Redaktur : Tim Redaksi