jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo melantik mantan Direktur Konservasi World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, Nazir Foead, sebagai Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) di Istana Negara, Rabu (20/1). Nazir dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tertanggal 18 Januari 2016.
“Saya memandang Nazir memiliki kompetensi, pengalaman dalam melakukan restorasi hutan dan gambut, terutama kemampuan untuk koordinasikan dengan kementerian lembaga dan jejaring lembaga internasional,” kata pria yang akrab disapa Jokowi tersebut usai pelantikan.
BACA JUGA: Istana Sesalkan Serangan Warga pada Pemukiman Gafatar
Nazir adalah lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 1995, tempat Jokowi menimba ilmu dulunya. Nazir banyak berkecimpung di Bidang Konservasi Sumber Daya Manusia. Ia bekerja di Climate and Land Use Alliance (CLUA) sebagai pimpinan program Indonesia sejak 2014.
Sebelumnya, Nazir bekerja di WWF Indonesia sebagai Direktur Konservasi selama tiga tahun. Nazir juga bergabung dengan Kamar Dagang Indonesia dan menjadi Wakil Ketua Kontap Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim 2011-2013.
BACA JUGA: Menteri Yuddy Diajak Merenung Soal Honorer K2
Ada pun Badan Restorasi Gambut dibentuk berdasarkan sesuai Peraturan Presiden Nomor 1 tahun 2016 untuk menangani lahan gambut yang tersebar di Indonesia.
Presiden menugaskan BRG untuk segera membuat rencana aksi dan melaksanakannya. Upaya ini bertujuan menunjukkan pada dunia internasional bahwa Indonesia serius mengatasi kerusakan gambut. “BRG masa tugasnya sampai 31 Desember 2020,” kata Jokowi.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Kedatangan Jenazah Anak Menteri Susi Molor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Penjelasan Jaksa Agung Soal Perkara AS dan BW
Redaktur : Tim Redaksi