jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti menyambut baik instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang menterinya berbicara penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan.
Menurut dia, para menteri harus berhenti membuat gaduh dan mengikuti instruksi presiden.
"Presiden sudah mengeluarkan sikap dan instruksi terkait masalah penundaan pemilu dan jabatan presiden tiga periode. Seluruh menteri harus taat terhadap hal itu," kata LaNyalla dalam siaran persnya, Kamis (7/4).
Dia menilai Presiden Jokowi memperlihatkan ketaatannya terhadap konstitusi dengan menolak penundaan pemilu dan jabatan presiden 3 periode.
"Sebagai pembantu presiden, menteri seharusnya taat dengan hal tersebut," lanjut dia.
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan masyarakat masih menghadapi permasalahan ekonomi dan semakin tertekan dengan tingginya harga-harga.
"Saat-saat seperti ini pemerintah harusnya memberi solusi, bukan malah menambah beban pikiran masyarakat dengan masalah penundaan pemilu dan jabatan tiga periode," ungkapnya.
LaNyalla juga menegaskan para menteri harus memperlihatkan empatinya kepada masyarakat.
"Para menteri lebih baik fokus bekerja memulihkan ekonomi yang sedang tidak baik," pungkas LaNyalla. (mcr8/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Larang Menteri Bicara Isu Penundaan Pemilu, Begini Reaksi HNW
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pagi Ini Presiden Jokowi Berangkat ke Jambi, Agendanya Bagi-Bagi Minyak Goreng
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra