Jokowi Larang Warga Mampu Memakai KJS

Kamis, 20 Desember 2012 – 16:43 WIB
JAKARTA - Fasilitas Kartu Jakarta Sehat harus benar-benar diperuntukkan warga kurang mampu. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan tegas mengatakan tidak ingin warga yang tergolong mampu menggunakan fasilitas KJS. Dia akan menindak tegas siapun yang melanggar peruntukan KJS.

"Kalau ada, ya dicabut. Gitu aja kok sulit-sulit," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/12). Mantan Wali Kota Surakarta itu pun menghimbau warga agar melapor kepada Pemprov DKI jika menemukan warga mampu yang mennggunakan KJS. Ia mengingatkan bahwa fungsi pengawasan KJS berada di tangan masyarakat

"Misalnya ada yang lapor 'Pak ini tetangga saya punya mobil kok dapat KJS', ya suruh aja cabut. Gitu aja," ujar Jokowi.

Penegasan Jokowoi ini tentu bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya yang mempersilahkan warga mampu untuk memiliki KJS. Saat Sebelumnya, ia mempersilahkan warga mampu untuk menggunakan fasilitas KJS selama tidak malu berobat ke puskesmas dan dirawat inap di kelas III.

"Yang kaya raya pun kalau pengen dapat juga bisa kalau nggak malu," ujar Jokowi saat peluncuran KJS di daerah Pademangan Timur pada November 2012.

Untuk diketahui, Kartu Jakarta Sehat menyasar 4,7 juta jiwa atau sekitar setengah dari total penduduk ibu kota. Warga yang disasar KJS adalah warga yang masuk kategori miskin, hampir miskin dan rentan miskin. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wah, Jokowi Lantik Wali Kota di Tengah Kampung

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler