Jokowi Lebih Baik Fokus Turunkan Harga Bahan Pokok Dibanding Urus Perpanjangan Masa Jabatan

Senin, 16 Mei 2022 – 13:29 WIB
Kurniasih Mufidayati. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kurniasih Mufidayati menyebut turunnya tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena pemerintah tidak mampu memenuhi kebutuhan kaum ibu dan keluarga.

Sebab, kaum ibu kecewa dengan pemerintah ketika menangani kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, terutama minyak goreng.

BACA JUGA: Tiba di Indonesia Subuh, Lihat Jokowi Ditunggu Dua Jenderal Penting

"Rendahnya kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo hingga titik paling rendah dalam enam tahun terakhir adalah cerminan ketidakpuasan kaum ibu dan keluarga," kata Mufida melalui layanan pesan, Senin (16/5).

Legislator Komisi IX DPR RI itu berpesan kepada pemerintah menjadikan persoalan kebutuhan pokok menjadi fokus penanganan dibandingkan hasrat politik tiga periode.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita Mendalam, Innalillahi

"Kebutuhan pokok adalah kebutuhan utama dibanding menggalang kekuatan politik demi klaim perpanjangan masa jabatan," ujar Mufida.

Dia menyebut rezim Jokowi masih memiliki waktu selama dua tahun lebih untuk memperbaiki kinerja, sehingga tingkat kepuasan publik ke kepala negara kembali meningkat.

BACA JUGA: Jokowi Tidak Disambut Joe Biden, Rocky Gerung Menyoroti Reaksi Kemenlu

"Sisa dua tahun masa jabatan digunakan semaksimal mungkin untuk memastikan rakyat tidak kelaparan, tidak bertaruh nyawa saat terpaksa antre minyak goreng," ungkap Mufida.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia membeberkan survei teranyar yang satu di antaranya berisi tentang tingkat kepuasan publik ke Presiden Jokowi.

Hasilnya, tingkat kepuasan publik ke Jokowi tercatat 58,1 persen. Angka itu turun dibandingkan survei dari Indikator pada periode sebelumnya yang tercatat 64,1 persen.

Indikator menuturkan bahwa persoalan bantuan yang tidak merata, lapangan kerja atau pengangguran, dan gagal menangani lonjakan harga minyak goreng yang membuat kepuasan publik menurun ke Jokowi.

Adapun, Indikator menggelar survei itu pada 5-10 Mei 2022 dengan metode menelepon 1.228 responden.

Survei milik Indikator itu memiliki margin of error diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Urusan Teknologi, Elon Musk Supergenius


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler