jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendadak membatalkan rencananya salat Jumat di Masjid Istiqlal. Awalnya, Prabowo dan pendampingnya, Sandiaga Uno berencana berangkat dari Masjid Istiqlal menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk didaftarkan sebagai pasangan calon presiden-calon wakil presiden.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan, ketua umumnya dan Sandiaga bakal melaksanakan salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng. Alasannya, lokasi masjid itu tak jauh dari KPU.
BACA JUGA: Hai Para Ulama, Maaf PKS Terpaksa Usung Prabowo-Sandiaga
"Salat Jumat kan di mana saja bisa," ujar Edhy di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (10/8).
Ketua Komisi IV DPR itu menambahkan, perubahan titik awal keberangkatan duet Prabowo-Sandi karena Joko Widodo (Jokowi) menunaikan salat Jumat di Masjid Istiqlal. Khatib Jumatan di Istiqlal adalah KH Ma’ruf Amin yang juga pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
BACA JUGA: Resmi Didaftarkan di KPU, Jokowi Siap Adu Gagasan & Prestasi
"Lah kan kami sudah umumkan duluan dari kemarin. Jadi, kami salat di sini saja (Masjid Sunda Kelapa)," katanya.
Prabowo tiba di Masjid Sunda Kelapa bersama dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, anggota Dewan Kehormatan Partai Gerindra Muhammad Syafii dan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) M Al Khaththath.
BACA JUGA: Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi Bakal Bertemu?
Saat hendak memasuki Masjid Sunda Kelapa, mantan Danjen Kopassus itu mendadak dikerubungi jemaah salat Jumat. Prabowo juga sempat menyalami pedagang yang berjualan di sekitar masjid.(ce1/gwn/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Daftar ke KPU, Prabowo-Sandi Bertemu SBY
Redaktur : Tim Redaksi