Jokowi - Ma'ruf Menang Quick Count Pilpres 2019, Gerindra Malah Bilang Begini

Rabu, 17 April 2019 – 18:02 WIB
Arief Poyuono. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono angkat bicara terkait hasil Quick Count Pilpres 2019 yang dimenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di berbagai lembaga survei.

Dia mencurigai bahwa rilis Quick Count Pilpres 2019 berbagai lembaga survei yang memenangkan Joko Widodo - Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 di atas 50 persen adalah sebagai upaya framing.

BACA JUGA: Prabowo Sebut Hasil Exit Poll di 5 Ribu TPS Dirinya Menang

Baca Juga: Quick Count Pilpres 2019: Jokowi 55 Persen, Prabowo 44 Persen

Sebab, menurut data internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, paslon 02 justru lebih unggul.

BACA JUGA: Pemilu 2019 di Madura Diwarnai Penembakan, Ini Respons Pak Wiranto

Arief mengatakan bahwa lembaga-lembaga survei yang mengunggulkan Jokowi - Ma’ruf adalah pollster yang diundang ke Istana jelang pencalonan presiden dan wakil presiden.

Baca Juga: Jokowi Kalah Atau Menang, Kaesang Pangarep Tetap Jualan Pisang

BACA JUGA: Jokowi-Maruf Menang Quick Count Pilpres 2019, Lukman: Honorer K2 Pasti PNS

"Hasil hitungan quick count yang dilakukan oleh BPN, Jokowi - Mar’uf hasilnya cuma 45,9 persen dan pasangan Prabowo - Sandi 54,1 persen," ucap Arief pada Rabu (17/4).

Untuk itu dia mengajak masyarakat untuk mengawasi pehitungan real suara mulai dari TPS hingga PPS, PPK Dan KPUD. Sebab ada dugaan hasil real count akan disamakan dengan hasil quick count versi lembaga survei bayaran.

"Jangan sampai hasil Pilpres diperkosa oleh lembaga survei bayaran. Ini bentuk-bentuk propaganda untuk membuat kecurangan secara masif," tandas Arief.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Kalah di 6 Quick Count, Pendukung Diminta Tidak Percaya


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler