jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Hasto Kristiyanto meminta timnya untuk tidak berpuas diri setelah paslon nomor urut 01 unggul versi lembaga survei Indikator Politik Indonesia. Lembaga tersebut diketahui merilis hasil survei keunggulan Jokowi - Ma'ruf 54,9 persen, sementara Prabowo - Sandi 34,8 persen.
“Hal positif dari survei tersebut semakin memperkuat dalil pokok strategi kami bahwa rakyat menghargai pemikiran dan tindakan positif. Rakyat lebih mengapresiasi politik santun dan rakyat berpikir kritis serta jernih, dan tidak terpengaruh hoaks. Dengan demikian the power of positive thinking-lah yang menjadi keunggulan paslon Jokowi - KH Ma’ruf Amin," kata Hasto dalam keterangan yang diterima, Kamis (9/1).
BACA JUGA: Konon Skor Jokowi Vs Prabowo sudah 5-0, Ini Penjelasannya
Dengan kesimpulan hasil survei Indikator itu, Hasto semakin percaya bahwa elektoral Jokowi - KH Marif sebagai buah kerja politik positif, kerja politik untuk bangsa dan negara.
“Terbukti bahwa hoaks dan fitnah hanya berdampak pada peningkatan militansi parpol dan tim kampanye masing-masing, tetapi tidak memiliki dampak elektoral yang signifikan," kata dia.
BACA JUGA: Mendagri: Hentikan upaya Mendelegitimasi Kinerja KPU
Lebih lanjut, kata sekretaris jenderal PDI Perjuangan ini, rakyat juga menilai petahana yang menjadi korban fitnah. Karena itu, elektoral Jokowi - Ma'ruf selalu di atas oposisi.
Atas temuan hasil survei tersebut, Hasto percaya bahwa komitmen Jokowi untuk hijrah dari politik hoaks menuju wajah politik yang memerjuangkan kebenaran, keadilan, kemanusiaan, dan pada saat bersamaan membangun harapan yang berkemajuan, menjadi semakin relevan.
BACA JUGA: Muhaimin Minta Debat Capres dan Cawapres Harus Adil
"Selamat tinggal politik hoaks dan fitnah, berpolitiklah dengan cara-cara yang mencerahkan," tandas Hasto.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Markas Terpadu C19 Poros Nyata Laskar KMA Resmi Diluncurkan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga