jpnn.com, BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) menyatakan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin untuk sementara unggul di Jawa Barat, menyusul perolehan suara pasangan Prabowo - Sandi dalam perhitungan suara yang telah dilakukan sejak dini hari.
Jokowi - Ma'ruf unggul dengan perolehan 7.045 suara (51,89 persen), sementara Prabowo-Sandi memperoleh 6.532 suara (48,11 persen). Padahal sebelumnya Prabowo-Sandiaga tercatat mengungguli jumlah suara.
BACA JUGA: Gus Yaqut: Seharusnya Prabowo Tunggu Hasil Resmi KPU
BACA JUGA: Update Real Count KPU 18 April 15.15 WIB: Prabowo - Sandi Naik 1 Persen
Menurut Ketua KPU Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok, perhitungan real count tersebut belum dapat dijadikan acuan kemenangan salah satu calon presiden di Jawa Barat.
BACA JUGA: Update Real Count KPU 18 April 15.15 WIB: Prabowo - Sandi Naik 1 Persen
Pasalnya, perhitungan tersebut baru dilakukan di empat kota dan kabupaten saja. "Perhitungan baru dilakukan di Banjar, Indramayu, Bandung Barat, dan Ciamis," kata Rifqi di Kantor KPUD Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Kamis (18/4/2019).
Perhitungan tersebut tercatat berdasarkan KPPS yang telah melaporkan data C1 ke KPU Kota dan Kabupaten, kemudian dilanjutkan ke KPU Jabar.
BACA JUGA: Pilpres 2019: Menang Jangan Jemawa, Kalah Tidak Boleh Marah
"Pergerakan itu bisa dipantau di KPUD Jabar. Jadi masyarakat sebenarnya bisa memantau juga," kata dia.
Berita Terkait: Update Real Count KPU 18 April 11.30 WIB: Jokowi 59,93 Persen, Prabowo 40,07
Jika Prabowo tidak menyusul perolehan suara Jokowi di Jawa Barat, maka Pilpres tahun ini menjadi fenomena berbeda dibandingkan Pilpres sebelumnya di Jawa Barat.
Pada Pilpres sebelumnya, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa memperoleh 59,78 persen suara di Jawa Barat.
Dengan perolehan tersebut, Prabowo mengalahkan Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla dengan perolehan suara 40,22 persen. (rmol/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Neta S Pane: Pilpres 2019 Pesta yang Penuh Semangat Kebersamaan
Redaktur : Tim Redaksi