jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengamini seruan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta kepolisian tidak mengunjungi Ormas-ormas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengeklaim sebelum seruan Jokowi itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sudah melakukan hal itu.
BACA JUGA: NIP PPPK Guru Molor, Yuwono Sayang Kepada Jokowi dan Mas Nadiem, Tetapi Geram Juga
"Saya rasa itu hal benar. Kapolda sampaikan berulang kali di Polda Metro dalam rangka penegakan hukum berkeadilan tak perlu sowan-sowan ke Ormas, buat apa? Kalau Ormas salah, ya, tindak," kata Zulpan, Jumat (3/12).
Perwira menengah Polri itu mengatakan tindakan tegas tersebut sudah diperlihatkan saat Ormas Pemuda Pancasila (PP) membuat ricuh saat unjuk rasa di depan Gedung DPR RI beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Jenderal Dudung & Laksamana Yudo Kompak, Pakai Frasa Memperkuat
Terbukti, beberapa anggota Ormas yang menyalahi aturan dan Undang-Undang diproses secara hukum.
"Pemuda Pancasila salah kami tindak. FBR salah ditindak, tak perlu sowan-sowan," kata Zulpan.
BACA JUGA: TNI AL Melatih Kesigapan Personel Rumkital Tanggap Bahaya Kebakaran
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 itu mengimbau seluruh jajaran Polda Metro Jaya untuk mengikuti seruan Presiden dan Kapolda.
Zulpan mengatakan kunjungi rakyat kecil jauh lebih berguna daripada sowan ke Ormas.
"Jadi, imbauan presiden kami apresiasi dan kami siap laksanakan. Kami sudah laksanakan jauh-jauh hari sebelumnya sesuai perintah Kapolda," kata Zulpan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku heran dengan sikap sejumlah Kapolda hingga kapolres yang baru dilantik malah sowan ke pimpinan organisasi masyarakat (Ormas) yang dikenal kerap terlibat keributan.
Arahan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam arahannya kepada Kepala Kesatuan Wilayah Polri dan TNI di Bali, Jumat (3/12). (cr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Friederich
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama