Jokowi Menang Banyak di Debat Capres Karena 6 Hal Ini

Selasa, 19 Februari 2019 – 21:36 WIB
BERSALAMAN: Joko Widodo dan Prabowo Subianto bersalaman saat debat kedua kontestan Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti dan doktor ilmu politik Denny JA menyebut ada enam hal yang membuat petahana Joko Widodo memenangkan kembali debat capres kedua melawan Prabowo Subianto.

"Jika diringkas. Jokowi menang debat karena menguasai bahan. Sementara Prabowo menguasai lahan (ratusan hektar tanah di Kalimantan dan Aceh yang diungkapkan Jokowi dalam debat)," tutur Denny.

BACA JUGA: Cerita Gubernur Irwandi soal Tanah Bermasalah Milik Prabowo di Aceh

 

Denny mengaku menonton debat itu bersama tim peneliti, mendiskusikan tak hanya substansi debat, tapi juga teknik berdebat dan gaya berkomunikasi. Dari enam hal ini, menurutnya, Jokowi kembali unggul dari Prabowo.

BACA JUGA: Silakan Pak Prabowo Lihat Langsung Kondisi Jalan Desa

1.  Jokowi lebih tahu lapangan

Ketika Prabowo menyatakan akan membuat BUMN yang akan memberdayakan nelayan, dengan enteng Jokowi menjawab bahwa pemerintah saat ini sudah punya BUMN bernama Perindo dan Perinus yang memang dibuat untuk nelayan.

BACA JUGA: Anggapan Unicorn jadi Penyebab Dana Lari ke Luar Negeri Dinilai Salah Kaprah

2.  Jokowi lebih sistematis soal solusi

Prabowo masih normatif dan umum saja soal rencana mendorong industri digital. Jokowi memaparkan data dari 7 start up Unicorn usaha digital ASEAN. Empat di antaranya ada di Indonesia. Sudah disiapkan Palapa Ring, 4G dan deregulasi.

3. Jokowi lebih realistis soal impor

Jokowi contohkan impor jagung, 2014 sekitar 3,5 juta ton. Tahun 2018 tinggal 180 ribu ton saja. Jokowi menyatakan secara realistis hilangkan impor tak bisa satu dua hari seperti membalik tangan

4. Jokowi terkesan lebih berpengalaman berkomunikasi dengan rakyat

Jokowi mengakui jam 00.00 malam dia pernah berkunjung berdua saja dengan supir ke pemukiman nelayan memastikan kondisi mereka. Itu biasa dilakukan sejak dia memimpin kota, provinsi dan kini di tingkat negara.

5. Prabowo memilih berhenti dari perdebatan

Ketika moderator terus memberi waktu kedua capres berdebat mencari kontras terkait isu energi, justru Prabowo yang menyetop. Alasannya, tidak ingin bertele-tele.

6. Jokowi sempat melancarkan upper cut yang membuat Prabowo terhentak

Prabowo menyinggung betapa segelintir orang kaya di Indonesia menguasai mayoritas sumber daya. Jokowi menjawabnya dengan data Prabowo sendiri punya 220 ribu hektar lahan di Kalimantan dan 120 ribu hektar di Aceh.

Dalam debat itu, ujar Denny JA, Jokowi justru tampak superior dalam penguasan data, dan lebih mengenal masalah. Prabowo yang sebelumnya dikesankan lebih intelektual ternyata dalam debat head to head,  tak sesiap Jokowi. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Apa Hebatnya Jokowi?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler