JAKARTA - Wajar saja apabila Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dijuluki sebagai 'media darling'. Tindak tanduk gubernur yang biasa dipanggil Jokowi itu selalu menyedot perhatian wartawan.
Tapi ternyata, diam-diam Jokowi merasa terganggu dengan para wartawan yang biasa meliputnya. Pasalnya, kehadiran wartawan yang cukup banyak terkadang menggangu kegiatannya.
"Kadang-kadang iya, kadang-kadang tidak. Contoh saya mau lihat sebuah kampung, ada 40-50 (wartawan, red) maka terganggu, karena tertutupi," kata Jokowi saat mengunjungi kampus Universitas Pelita Harapan (UPH), Kamis (11/4).
Jokowi juga mengeluhkan kelakuan warga yang sering mengerumuninya saat kunjungan kerja. Ia mengatakan, kehadiran warga yang ingin bersalaman kadang-kadang juga membuat peninjauan yang dilakukannya menjadi tidak efektif.
"Terus mau ninjau masalah di suatu tempat, saya rada terganggu juga karena ditutupi oleh warga," ungkap mantan Wali Kota Surakarta tersebut. (dil/jpnn)
Tapi ternyata, diam-diam Jokowi merasa terganggu dengan para wartawan yang biasa meliputnya. Pasalnya, kehadiran wartawan yang cukup banyak terkadang menggangu kegiatannya.
"Kadang-kadang iya, kadang-kadang tidak. Contoh saya mau lihat sebuah kampung, ada 40-50 (wartawan, red) maka terganggu, karena tertutupi," kata Jokowi saat mengunjungi kampus Universitas Pelita Harapan (UPH), Kamis (11/4).
Jokowi juga mengeluhkan kelakuan warga yang sering mengerumuninya saat kunjungan kerja. Ia mengatakan, kehadiran warga yang ingin bersalaman kadang-kadang juga membuat peninjauan yang dilakukannya menjadi tidak efektif.
"Terus mau ninjau masalah di suatu tempat, saya rada terganggu juga karena ditutupi oleh warga," ungkap mantan Wali Kota Surakarta tersebut. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tambora Kebakaran, Ratusan Warga Diungsikan
Redaktur : Tim Redaksi