Jokowi Meresmikan Jalan Tol Gempol-Pasuruan

Jumat, 22 Juni 2018 – 19:54 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan Tol Gempol-Pasuruan seksi 1 dan 2 sepanjang 20,5 km di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Jumat (22/6). Foto: Setpres RI

jpnn.com, PASURUAN - Presiden Joko Widodo meresmikan jalan Tol Gempol-Pasuruan seksi 1 dan 2 sepanjang 20,5 km di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (22/6).

Ruas tol Gempol-Pasuruan Seksi 1A menghubungkan Gempol - Bangil sepanjang 6,8 km dan Seksi 1B menghubungkan Bangil - Rembang sejauh 7,1 km. Seksi 1A dan 1B ini mulai dibangun pada bulan Maret 2013 yang lalu.

BACA JUGA: Good News, Presiden Jokowi Pangkas PPh UMKM Jadi 0,5 Persen

Seksi 1B selesai pembangunannya pada Maret 2017 dan Seksi 1A rampung pada Agustus 2017. Sedangkan pembangunan ruas tol Seksi 2 yang menghubungkan Rembang - Pasuruan sepanjang 6,6 km dimulai Februari 2017 dan selesai pembangunannya pada Juni 2018.

Dengan diresmikannya Tol Gempol - Pasuruan ini, total ruas tol yang telah terhubung dari Merak sampai Pasuruan adalah 920 km. Di mana 607 km telah dioperasikan. Sisanya sepanjang 313 km akan beroperasi pada akhir Desember 2018.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Tambah Usia, Begini Doa Bang Ara

Kepala Negara berharap jalan tol yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa yang memiliki total panjang 1.150 km dari Merak hingga Banyuwangi ini akan rampung pada 2019 mendatang.

"Kita harapkan akhir tahun ini Merak - Pasuruan sudah rampung, selesai, seperti yang tadi sudah disampaikan menteri PU. Kemudian dilanjutkan lagi ke Banyuwangi, kita harapkan 2019 juga insyaallah selesai, rampung. Merak-Banyuwangi selesai," ucap Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi.

BACA JUGA: Poros Ketiga Sulit Terwujud, Kans AHY dan Gatot Makin Tipis

Dia menuturkan bahwa sampai saat ini, ruas Merak sampai Pasuruan secara umum sudah bisa dilalui, meskipun ada yang masih bersifat fungsional karena masih adanya konstruksi bangunan. Presiden pun berharap pembangunan tol ini bisa meningkatkan mobilitas orang maupun barang.

"Kita berharap dengan adanya jalan tol ini mobilitas orang, mobilitas barang, distribusi logistik, kemudian biaya logistik akan menjadi lebih murah karena bisa lebih cepat," lanjutnya.

Selain itu, pembangunan tol juga harus terintegrasi dengan titik-titik pertumbuhan ekonomi. Mulai dari kawasan industri, pelabuhan, hingga pariwisata.

"Jadi jalan tol itu dibangun betul-betul berguna, betul-betul bermanfaat maksimal baik untuk dunia usaha, pariwisata, industri, baik juga untuk kawasan-kawasan pelabuhan yang juga sebagian sudah kita ekspansi," imbuhnya.

Saat peresmian, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KM Sinar Bangun Tenggelam, Gerindra: Poros Maritim Gagal


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler