Jokowi Mesra dengan Kawan Baru, yang Lama Bisa Kabur Semua

Sabtu, 20 Januari 2018 – 21:43 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Yana Taryana/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Kaka Suminta menilai, semua partai politik pendukung pemerintahan saat ini, berpeluang meninggalkan Presiden Joko widodo pada Pilpres 2019 mendatang.

Alasannya, tidak ada ikatan partai-partai tersebut bakal tetap mendampingi Jokowi. Temasuk PDI Perjuangan sekalipun, sebagai partai utama pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut di Pilpres 2014 lalu.

BACA JUGA: Idrus Masuk Kabinet Bukan Jaminan Golkar Solid Dukung Jokowi

"Semua partai berpeluang untuk mengusung maupun meninggalkan Jokowi. Sikap politik yang diambil sepertinya akan disesuaikan dengan perhitungan mana yang paling menguntungkan," ujar Kaka kepada JPNN, Sabtu (20/1).

Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) kemudian menyebut beberapa partai politik seperti Partai Amanat Nasional (PAN), berpeluang terlebih dahulu meninggalkan Jokowi.

BACA JUGA: Yakinlah, Hanura tak akan Evaluasi Dukungan ke Jokowi

Partai yang didirikan Amien Rais tersebut kerap berseberangan dengan kebijakan pemerintah maupun partai pendukung pemerintah lainnya.

Partai lain yang kemungkinan bisa meninggalkan mantan wali Kota Solo, kata Kaka, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

BACA JUGA: Moeldoko dan Agum Bisa jadi Untuk Kekuatan Pilpres 2019

Peluang terbuka jika tidak tercapai kesepakatan politik dan adanya tawaran peluang yang lebih menguntungkan nantinya.

"Menurut saya, Jokowi sebaiknya lebih mengedepankan pendekatan trasidional ke partai-partai yang ada (partai pendukung,red). Itu lebih baik, dibanding kemesraan dengan kawan baru," pungkas Kaka.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Lawan Jokowi di Pilpres 2019


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler