Jokowi: Mestinya Mayoritas Melindungi Minoritas, Sedangkan...

Sabtu, 12 November 2016 – 17:18 WIB
Silatnas Ulama dan Rakyat, yang digelar DPP PKB, di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/11) pagi. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo menghadiri acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ulama dan Rakyat, yang digelar DPP PKB, di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/11) pagi.

Kehadiran Jokowi langsung disambut hangat para ulama dan hadirin.

BACA JUGA: Kemensos Bakal Tambah ‎Bantuan di 2017

Jokowi mengenakan baju koko dibalut jas hitam dan bersarung.

Hadir juga antara lain Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Tampak pula, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.‎

BACA JUGA: Di Hadapan Fadli Zon, Senior HMI: Kami Bakal Bersatu

Adapun acara Silatnas Ulama dan Rakyat ini digagas oleh DPP PKB dengan mengundang 10 ribu ulama, habib, kyai, dan rakyat.

Acara ini bertujuan untuk mendoakan bangsa Indonesia terkait dengan kondisi politik saat ini.

BACA JUGA: Jokowi Minta Ulama dan Rakyat Jangan Mau Dipecah Belah

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengajak agar umat muslim melindungi kaum minoritas. Hal ini untuk mencegah perpecahan dalam negeri.

"Berkaitan dengan mayoritas dan minoritas. Mestinya mayoritas melindungi minoritas. Sedangkan minoritas menghormati mayoritas," kata presiden.

Dengan saling menghormati, maka Indonesia bisa maju bersama.

Sebab, perbedaan tidak bisa dikesampingkan di Tanah Air ini.  

"Harus sejalan. Kalau itu ada, bangsa Indonesia akan maju. Indahnya persaudaraan kita. Ini anugerah Allah yang diberikan pada kita," tandas dia. (Mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Optimistis Tahun Depan Diangkat CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler