"Ada yang Rp2,5 miliar hingga Rp3 miliar. Ada juga anggaran kantor dan pembinaan daerah. Seharusnya dengan anggaran segitu bapak, ibu bisa melakukan langsung kegiatan yang bersentuhan dengan rakyat," papar Jokowi saat memberikan arahan kepada Camat dan Lurah se DKI Jakarta di ruang sidang Balai Agung, Selasa (20/11).
Jokowi mengingatkan agar para lurah dan camat harus memiliki pengetahuan yang komplit mengenai wilayahnya. Ia juga menginginkan agar warga merasa diperhatikan oleh para lurah dan camat. "Saya gak mau nanti saya turun ke lapangan ada suara bisik-bisik, "Pak lurahnya ga pernah ke sini" atau "Pak Camatnya sudah lima tahun gak ke sini"," tegas Jokowi.
Ia juga mengaku tidak keberatan menambah dana bagi para lurah dan camat. Namun, Jokow meminta jaminan jika anggaran ditambah maka kinerja juga harus ditingkatkan.
Dalam kesempatan itu Jokowi juga mengingatkan para lurah dan camat bahwa dirinya tidak segan bersikap tegas pada mereka yang tidak menjalankan tugas.
"Kalau sudah kasih nilai tinggi tapi tidak rampung. Ya, gampang buat saya, besoknya sudah hilang. Hilang itu diganti, dicopot," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Kopaja Lebak Bulus-Tanah Abang Mogok
Redaktur : Tim Redaksi