Jokowi Minta Dampak Corona Terhadap Ekonomi Indonesia Dikalkulasi

Selasa, 04 Februari 2020 – 17:23 WIB
Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2). Dalam rapat terbatas ini, Jokowi menginginkan adanya kalkulasi kerugian akibat wabah corona.

"Kita tahu RRT merupakan negara tujuan ekspor pertama dengan pangsa pasar 16,6 persen dari total ekspor Indonesia," kata Jokowi.

BACA JUGA: Malaysia Tangani 10 Kasus Virus Corona, Mayoritas Pasien WN Tiongkok

Selain itu, kata Jokowi, Tiongkok juga negara pengimpor terbesar pertama ke Indonesia. Karena itu, Jokowi menginginkan adanya penghitungan serta gambaran menghadapi tantangan ekonomi ini.

"Saya kira di sini ada peluang untuk memanfaatkan ceruk pasar ekspor di negara-negara lain yang sebelumnya banyak mengimpor produk yang sama dari RRT," ujarnya.

BACA JUGA: 632 Pasien Virus Corona di Tiongkok Dinyatakan Sembuh

Menurut Jokowi, situasi saat ini merupakan momentum bagi industri substitusi impor di dalam negeri untuk meningkatkan produksi berbagai produk yang sebelumnya diimpor dari Tiongkok.

Selain itu, Jokowi ingin sektor pariwisata menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi kontingensi hilangnya wisatawan dari Tiongkok. Terutama untuk Bali dan Sulawesi Utara. Dua daerah itu, menurut Jokowi, banyak dikunjungi oleh wisatawan dari RRT.

BACA JUGA: Masalah Revitalisasi Monas tak Efektif Ganggu Anies Baswedan Menuju Pilpres 2024

"Dan dalam jangka pendek dimanfaatkan peluang untuk menyasar ceruk pasar wisatawan mancanegara yang sedang mencari alternatif untuk destinasi wisata karena batal berkunjung ke RRT. Saya kira itu sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan," kata dia. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Tiongkok   Jokowi   investasi  

Terpopuler