jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah untuk meniru penanganan Covid-19 di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, dua provinsi tersebut mampu menekan angka kasus Covid-19.
"Saya mencatat dari angka-angka yang ada, provinsi Jatim dan Sulsel menunjukkan perbaikan dalam pengendalian pandemi Covid. Saya kira ini bisa dijadikan contoh provinsi-provinsi yang lain," kata Jokowi dalam rapat terbatas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (12/10).
Jokowi mencatat setidaknya delapan provinsi di Indonesia masih tinggi pertumbuhan Covid-19. Di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Utara, Sulawesi Selatan.
Mantan gubernur DKI ini mengharapkan provinsi-provinsi lain untuk mengendalikan pandemi di wilayah masing-masing dengan terus memantau pengendalian secara ketat dan meningkatkan jumlah pemeriksaan, penelusuran, dan perawatan pasien Covid-19.
"Terus diperbaiki sehingga gap antara provinsi yang satu dengan provinsi yang lain, terutama mengenai testing bisa kita kejar dengan baik," jelas Jokowi.
Kepala Negara, dalam arahannya, meminta peta jalan pemberian vaksin Covid-19 sudah dapat dipaparkan dalam minggu ini. Selain itu, dalam dua minggu ke depan, prioritas penanganan pandemi ditujukan pada 12 kabupaten atau kota yang memiliki kasus aktif yang cukup tinggi dan menyumbang 30 persen dari total kasus aktif nasional.
"Yaitu di Kota Ambon, Jakarta Utara, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Jayapura, Kota Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur," imbuhnya.
Adapun untuk upaya pemulihan ekonomi nasional, Jokowi juga menjelaskan bahwa hingga 7 Oktober lalu, realisasi anggaran untuk klaster bantuan sosial telah mencapai 66 persen, klaster UMKM sebesar 76 persen, dan klaster tambahan subsidi energi yang sudah mencapai angka 94 persen. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA JUGA: Satgas Covid-19 dan PHRI Sediakan 120 Hotel untuk Perawatan OTG di 9 Provinsi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga