jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa pada 2045 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 329,13 juta orang.
Menurut Jokowi, banyaknya jumlah penduduk tersebut, sumber daya manusia (SDM) juga seharusnya semakin berkualitas dan produktif.
BACA JUGA: Canangkan Indonesia Emas 2045, Jokowi Bilang Butuh Pemimpin yang Cerdas dan Kuat
Hal ini dipaparkan Jokowi saat meluncurkan rancangan akhir RPJPN 2025-2045 “Indonesia Emas 2045”.
“Ini kekuatan besar kita, tetapi jangan hanya menang dari segi jumlah, juga dari harus segi kualitas SDM baik secara fisik, skill, karakter produktif, dan karakter disiplin,” ucap Jokowi dalam sambutannya di Djakarta Teater, Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (15/6).
BACA JUGA: Pramono Menyinggung Sandiaga Uno, Presiden Jokowi Tersenyum
Dengan SDM yang semakin produktif, pendapatan masyarakat juga bisa lebih tinggi.
Eks Wali Kota Solo ini pun meminta agar masyarakat Indonesia bisa mencontoh Korea Selatan yang memiliki SDM produktif dan berkualitas. Hal ini membuat GDP (gross domestic product) melesat hanya dalam waktu 8 tahun.
“Pada 1987 GDP mereka masih di angka 3.500, kemudian GDP di 1995, 8 tahun setelah itu, melompat menjadi 11.800. Lompatan seperti inilah yang perlu kita contoh karena kualitas SDM yang fokus,” kata dia.
Lompatan GDP tersebut juga membuat Korea Selatan keluar dari pendapatan menengah (middle income) ke pendapatan tinggi (high income).
Di lokasi yang sama, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyebutkan bahwa pada 2037 pendapatan per kapita warga Indonesia setara negara maju.
"Kita harapkan akan menjadi negara dengan pendapatan per kapita setara negara maju, diperkirakan akan mencapai 30.300 US dolar per kapita atau kita akan mencapai 21.000 pada 2037," tutur Suharso. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi