jpnn.com, JAKARTA - Memasuki masa transisi pembangunan nasional bulan Januari 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian mengalihkan fokus pembangunan dari infrastruktur kepada sumber daya manusia (SDM).
Hal ini ditekankan presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar pada Rabu (5/12) di Istana Negara. Forum itu dihadiri para menteri Kabinet Kerja. Pembangunan SDM pada tahun depan akan dilakukan secara besar-besaran.
BACA JUGA: Peace, Prabowo Larang Pendukungnya Teriakkan Kata Cebong
"Untuk itu saya minta semua rencana kerja menteri memasukkan program ini sebanyak-banyaknya mengenai pembangunan sumber daya manusia," ujar Presiden dalam arahannya.
Sebagai contoh di Kementerian Ketenagakerjaan, presiden meminta agar pada awal tahun 2019 program pembangunan balai latihan keterampilan kerja di pondok pesantren dapat dimulai.
BACA JUGA: Bertemu Jokowi, PPNI Usulkan 1 Desa 1 Perawat
"Kita tahu akan dibangun kurang lebih di seribu pondok pesantren. Ini Januari harus bisa dimulai," tegasnya.
Hal yang sama juga harus dikuti oleh sejumlah kementerian lain. Di Kementerian Pertanian, para tenaga penyuluh pertanian dapat dikirimkan ke luar negeri.
BACA JUGA: Ada Motif Politis di Balik Gelar Adat Melayu untuk Jokowi?
"Kementerian Pertanian saya minta beberapa ratus dari PPL kita bisa di-training ke luar (negeri),” sebut mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Kemudian jumlah pelatihan dan sekolah vokasi juga dapat ditingkatkan. Misalnya di Kementerian Pariwisata bisa mengadakan vocational training, maupun training terbuka di daerah-daerah yang memiliki potensi pariwisata.
Lebih lanjut Presiden meminta agar pembangunan SDM turut melibatkan masyarakat. Sehingga program tersebut betul-betul dirasakan manfaatnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Diundang Nonton Konser Judas Priest
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam