Jokowi Minta Presiden Armenia Berlakukan Bebas Visa bagi WNI

Senin, 13 Januari 2020 – 15:53 WIB
Presiden Jokowi bertemu Presiden Armenia Armen Sarkissian, di Abu Dhabi, Senin (13/1). Foto: BPMI Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Armenia Armen Sarkissian, pada hari kedua kunjungan ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Senin (13/1).

Jokowi berharap agar kerja sama Indonesia dan Armenia yang memiliki hubungan sejarah yang cukup lama bisa meningkat dan saling menguntungkan. Terkait hubungan antarmasyarakat, misalnya, Presiden ketujuh RI ini meminta pemerintah Armenia juga memberikan bebas visa bagi warga negara Indonesia.

BACA JUGA: Jokowi Berharap Putra Mahkota Abu Dhabi jadi Dewan Pengarah Pembangunan IKN

"Indonesia telah memberikan bebas visa untuk rakyat Armenia. Saya meminta pertimbangan agar Armenia juga dapat memberikan bebas visa bagi Indonesia. Saya yakin ini dapat mendekatkan hubungan people to people antara Indonesia dan Armenia," ucap Jokowi dikutip dari siaran pers BPMI Setpres.

Permintaan itu langsung direspons oleh Presiden Sarkissian dengan menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjutinya.

BACA JUGA: Ini Jadwal Presiden Jokowi Selama di Uni Emirat Arab

"Saya akan segera perintahkan pejabat yang berwenang untuk segera memproses bebas visa ini," ucap Sarkissian.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Emirates Palace, Presiden Jokowi menginginkan kerja sama di bidang teknologi informasi (TI) dapat ditingkatkan dan menjadi salah satu prioritas.

BACA JUGA: Gibran bin Jokowi Punya Modal untuk Maju di Pilkada Solo

Apalagi suami Iriana itu sudah mendengar bahwa industri TI dan perusahaan rintisan berkembang cukup pesat di Armenia.

"Industri start-up dan inovasi juga sedang berkembang di Indonesia dan masuk dalam 10 negara dengan jumlah unicorn terbanyak di dunia," jelas Jokowi.

"Tentu saja kami bersedia bekerja sama dengan Indonesia di bidang teknologi informasi. Bahkan pendidikan di kami telah berbasis teknologi informasi," sahut Presiden Sarkissian.

Dalam forum itu, Jokowi berharap agar Armenia memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Union). Hal itu menurutnya penting untuk memanfaatkan pasar besar Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia yang berjumlah sekitar 450 juta.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa pada Oktober tahun lalu Indonesia dan Komisi Ekonomi Eurasia telah menandatangani Memorandum of Cooperation (MoC) di Jakarta.

"Ini langkah awal untuk memulai perundingan free trade agreement tersebut," sambung Jokowi yang dalam pertemuan itu didampingi oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis. (fat/jpnn)

VIDEO: Jokowi Curhat Di Depan Ibu Mega


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler