jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyebutkan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia Investment Authority akan diluncurkan pada Januari 2021 ini.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu menyatakan pembangunan ke depan membutuhkan pembiayaan yang tinggi.
BACA JUGA: Jokowi Sebut Vaksinasi Dimulai Pekan Depan
Kemudian rasio utang pemerintah terhadap PDB terus meningkat. Selain itu, kapasitas pembiayaan BUMN juga ada keterbatasan sehingga terdapat kesenjangan kemampuan pendanaan domestik dan kebutuhan pembangunan nasional.
"Oleh sebab itu, pada bulan ini, telah terbentuk yang namanya Sovereign Wealth Fund. Ini juga agar para gubernur mengetahui sehingga kita memiliki sebuah terobosan dalam rangka pembiayaan nasional, tidak hanya tergantung APBN, tidak tergantung dari bantuan pinjaman, tetapi juga akan memiliki instrumen lagi, yaitu Sovereign Wealth Fund yang namanya Indonesia Investment Authority," kata dia saat membuka rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).
BACA JUGA: Jokowi: Bangkok, Tokyo dan London juga Lockdown
Jokowi menilai pemulihan ekonomi sangat penting dengan bertumpu pada masuknya investasi.
Dia melanjutkan, APBN tidak memungkinkan untuk mendorong pembangunan. Oleh sebab itu, kementerian dan lembaga pemerintah lainnya tidak boleh menghambat adanya investasi.
BACA JUGA: Soal Calon Kapolri, Jenderal Idham Azis Mengirim Surat kepada Jokowi
"Yang kami inginkan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, memberikan pelayanan yang cepat dan baik, kepada investasi. Untuk investasi-investasi besar, saya titip agar ditangani sendiri oleh para bapak, ibu gubernur, sehingga betul-betul bisa direalisasikan di lapangan," katanya.
Jokowi juga mengharapkan kepada daerah untuk mengenal badan yang akan dibentuk itu.
"Jadi dalam pelaksanaan di lapangan bila menyangkut daerah, saya minta para gubernur juga bisa membantu," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga