Jokowi Minta Wartawan Tak Terus Membuntuti

Senin, 29 Oktober 2012 – 18:31 WIB
JAKARTA - Selama ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu menjalin hubungan mesra dengan para awak media. Ia selalu melayani dengan ramah pertanyaan-pertanyaan dari para pewarta yang selalu mengikuti kemanapun ia pergi.

Awak media pun senang meliput kegiatan pria yang akrab disapa Jokowi tersebut. Selain sikapnya yang ramah dan kadang jenaka, Jokowi juga menjadi sumber berita yang sangat diminati oleh para pembaca.

Namun sayang hubungan manis tersebut harus berakhir. Jokowi akhirnya menyampaikan keberatannya atas perlakuan wartawan yang tidak henti-henti mengejarnya.

"Sudahlah kegiatan saya jangan diikuti, saya minta saya minta," kata Jokowi dengan nada halus ketika ditemui wartawan di depan Thamrin City, Jakarta Pusat, Senin (29/10).

Jokowi mengaku kesulitan ketika melakukan inspeksi ke lapangan jika dikerumuni banyak wartawan. Ia mengaku tidak mampu berkonsentrasi penuh akibat antusiasme berlebihan dari awak media.

Keluhan Jokowi ini dapat dimaklumi. Pasalnya, sejumlah awak media memperlakukan sang gubernur bak seorang selebritis. Juru kamera dan juru foto tidak henti-hentinya mengambil gambar sang gubernur bertubuh kurus tersebut. Sementara para reporter kerap meminta komentar Jokowi di tengah-tengah kesibukan kerjanya.

Jokowu memaklumi bahwa para awak media hanya menjalankan tugas jurnalistik saat mengikuti dirinya. Namun, ia meminta agar pewarta juga memahami bahwa ia ke lapangan untuk bekerja dan membutuhkan konsentrasi.

"Ya dari jauh aja, ga usah ngikutin. Kalau ngikutin konsentrasi saya buyar," ungkap Jokowi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Tawuran, Jokowi Berniat Sulap Taman Kota Jadi Ruang Kreatif

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler