Jokowi: MPR Memang Perlu Bikin Terobosan

Jumat, 16 Agustus 2019 – 11:13 WIB
Presiden Jokowi dengan pakaian adat Sasak NTB. Foto: Istimewa

jpnn.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengapresiasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dalam menjalankan tugas konstitusionalnya saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2019, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta pada Jumat (16/8).

MPR menurutnya terus mengawal dan memberikan jaminan bahwa sistem ketatanegaraan Indonesia harus mencerminkan semangat dan jiwa Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

BACA JUGA: Jokowi Berpidato dengan Pakaian Adat Sasak, Kerisnya di Dada

Lembaga yang kini dipimpin Zulkifli Hasan tersebut juga telah melakukan sosialisasi empat konsensus kebangsaan secara gencar ke seluruh pelosok tanah air, dengan menyasar seluruh kelompok masyarakat. Mulai dari pelajar, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum.

"Saya yakin tugas mulia tersebut akan terus dilakukan dengan terobosan-terobosan baru, supaya nilai-nilai empat konsensus kebangsaan itu semakin tertanam kuat di dada setiap manusia Indonesia," kata Jokowi.

BACA JUGA: Jokowi Ingin Indonesia Adil dan Makmur, Disegani Dunia

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menurutnya harus mampu dimanfaatkan secara optimal. Di era sekarang ini, saat arus penyebaran informasi terjadi sangat cepat, maka kita harus lebih cepat dari yang lain, serta harus lebih sigap dari yang lain.

"Jangan sampai kemajuan teknologi justru lebih banyak digunakan oleh pihak-pihak yang mengerdilkan konsensus kebangsaan," tegasnya mengingatkan.

BACA JUGA: NasDem Masih Yakin Jokowi Tak Akan Akomodasi Partai Non-KIK

Dalam merespons kemajuan teknologi informasi itu, Presiden ketujuh RI itu menghargai MPR yang terus mencari cara-cara baru sehingga nilai-nilai konsensus kebangsaan bisa diterima, terutama oleh generasi muda. MPR juga telah menerapkan perpaduan antara penggunaan media seni-budaya dengan pemanfaatan kemajuan teknologi.

Mantan wali kota Solo itu menghargai MPR yang sudah menggelar survei nasional, berkaitan dengan hasil kinerjanya dalam melakukan sosialisasi nilai-nilai luhur bangsa. Hasil survei tersebut bisa menjadi referensi untuk menyempurnakan strategi sosialisasi empat konsensus kebangsaan yang telah dilakukan.

"Agar program sosialisasi lebih efektif lagi, langkah-langkah penyempurnaan memang sangat diperlukan, terobosan-terobosan baru harus diciptakan. Lompatan-lompatan kreatif dalam pembinaan ideologi Pancasila harus dikembangkan," tambahnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tridianto: Hanura Enggak Dapat Jatah Menteri, Ya Keterlaluan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler