jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku nyaman saat mencoba naik LRT Jabodebek (Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi).
"Tadi kami mencoba keretanya halus, nyaman, kecepatannya juga baik, dapat dikatakan tanpa suara, nyaman sekali,” ujarnya saat peninjauan pembangunan lintas rel terpadu (LRT?) Jabodebek (Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi), Rabu (09/06), pagi.
BACA JUGA: Buat Pengguna LRT Jabodebek, Ada Kabar Baik dari Jokowi
Jokowi menyampaikan pembangunan LRT telah mencapai hampir 85 persen dan ditargetkan dapat beroperasi pada 2022 mendatang.
"Sudah selesai kurang lebih 84,7 persen progres pembangunannya dan kami harapkan nanti di April 2022 sudah mulai uji coba dan akan mulai untuk operasional itu bulan Juni 2022," bebernya.
BACA JUGA: Jokowi Harap PT INKA Bisa Ekspor LRT
Eks Wali Kota Solo itu mengakui pembangunan LRT ialah bagian dari upaya pemerintah mewujudkan sistem transportasi massal yang terintegrasi.
Di samping itu, lanjut Jokowi, juga meningkatkan efisiensi perjalanan dari satu daerah ke daerah lain.
"Kami ingin membangun transportasi massal yang terintegrasi, MRT, LRT, kereta bandara, Bus Transjakarta, semuanya terintegrasi. Kami harapkan setelah ini selesai, kami akan masuk pada titik-titik yang lain,” ujarnya.
Jokowi menjelaskan rangkaian LRT merupakan produk lokal yang diproduksi oleh BUMN PT INKA (Industri Kereta Api), sedangkan konstruksinya dikerjakan oleh PT Adhi Karya.
Kemudian, kata Jokowi, operasional nantinya akan dilaksanakan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Jadi, semuanya dikerjakan di di Indonesia, termasuk juga pembangunan konstruksinya oleh PT Adhi Karya,” ungkapnya.
Pada peninjauan LRT Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan melakukan uji coba perjalanan LRT dengan rute dari Stasiun Harjamukti, Cibubur menuju Stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Pinang Ranti, Jakarta. (mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia