Jokowi Ogah Temui Buruh

Selasa, 13 November 2012 – 17:07 WIB
JAKARTA - Massa buruh yang masih menumpuk di depan Balai Kota, Selasa (13/11) membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak bisa memasuki kantornya dari pintu gerbang utama di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Jokowi beserta rombongan yang baru saja kembali dari kunjungan ke salah satu kantor media itu terpaksa masuk melalui gedung DPRD DKI yang berada tepat di belakang gedung Balai Kota DKI.

Mobil dinas Land Cruiser hitam bernomor polisi B 1120 SMZ  terlihat masuk melalui parkiran DPRD DKI dan langsung menuju Balai Agung. Sesampainya di Balai Agung, Jokowi langsung masuk melalui pintu samping. Mantan Walikota Surakarta itu pun berhasil masuk ke kantornya tanpa terdeteksi massa buruh.

Namun, Jokowi mengaku tidak tahu kenapa rombongannya mengambil jalur tersebut.  Ia membantah hal tersebut dilakukan untuk mengecoh para pendemo.

"Bukan, saya juga nggak tahu. Tadi saya tidur (dalam mobil), bangun-bangun sudah di situ (DPRD)," ujarnya.

Ia pun mengaku belum memutuskan apakah akan menemui para pendemo atau tidak. Ia tidak ingin menemui pendemo bila tidak ada manfaatnya.

"Kalau ditemuin mau apa? Dapat goal apa kalau ketemu? Harus ada solusinya, kalau nggak ada ya percuma," imbuh pria berbadan kurus tersebut.

Saat diberitahu rencana buruh untuk menginap di kantornya sampai tuntutan mereka dipenuhi, Jokowi tidak kaget. Ia malah mempersilahkan para buruh untuk menginap di Balai Kota.

"Mau nginep silahkan, nginep, nginep aje," ucap Jokowi enteng.

Massa buruh dari Forum Buruh DKI mengancam tidak akan meninggalkan Balai Kota sebelum tuntutan mereka dipenuhi. Mereka menuntut Jokowi untuk menetapkan UMP DKI sesuai tuntutan mereka yaitu Rp2.799.000.

"Kalau hari ini tidak ada penetapan UMP kita minta teman-teman yang masuk shift pagi untuk datang kesini, kawal UMP sampai selesai," ujar Sekjen Forum Buruh DKI Jakarta, Mohammad Toha. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Realistis Soal Upah Minimum

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler