jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe memprediksi Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah membuka komunikasi dengan parlemen, untuk memuluskan rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Dengan demikian, rencana pemindahan ibu kota dapat berjalan lancar di DPR.
"Kemungkinan, Jokowi sudah ada komunikasi informal dengan jajaran DPR melalui pimpinan partai koalisi, sehingga dia yakin proses itu berjalan baik tanpa ada hambatan di DPR," ujar Ramses kepada JPNN, Selasa (3/9).
BACA JUGA: Secara Geopolitik, Memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan Berbahaya
BACA JUGA: Sekali Lagi, Kritikan Fadli Zon buat Presiden Jokowi soal Pemindahan Ibu Kota
Direktur eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini juga memprediksi Jokowi sudah mendapat sinyal positif dari parlemen, sehingga begitu percaya diri mengumumkan rencana pemindahan ibu kota beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Benarkah Warga Jakarta Dirugikan Pemindahan Ibu Kota?
"PD-nya Jokowi sepertinya juga karena ada sinyal baik dari parlemen, sehingga Jokowi percaya proses itu mulus," ucapnya.
Meski memprediksi pemindahan ibu kota bakal berjalan mulus, Ramses tetap melihat masih ada kecenderungan beberapa partai politik memilih sikap 'wait and see' terhadap rencana pemindahan ibu kota.
BACA JUGA: Amien Rais Curigai Tiongkok di Balik Keputusan Jokowi Pindahkan Ibu Kota RI
"Bisa jadi beberapa parpol memilih sikap wait and see karena menunggu kebijakan terkait susunan kabinet, sehingga
bisa saling sandera," ucapnya.
Tetapi kalau Jokowi mampu merasionalkan pimpinan parpol, Ramses optimistis parlemen bisa menerima kebijakan pemindahan ibu kota tanpa tersandera dengan susunan kabinet. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Mengkritik Jokowi soal Papua: Ini Pemerintah atau Pengamat Politik?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang