Jokowi Peringatkan Menteri Tak Sibuk Berpolitik Jelang Pemilu 2019

Selasa, 05 September 2017 – 17:11 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memerintahkan anak buahnya yang duduk sebagai menteri di Kabinet Kerja untuk fokus bekerja membangun Indonesia.

Dia meminta menteri tidak ikut-ikutan kasak-kusuk berpolitik jelang Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden yang digelar serentak pada 2019 mendatang.

BACA JUGA: Fadli Zon Sindir Jokowi, Tajam Banget

Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, perintah itu disampaikan presiden karena ingin menuntaskan pekerjaannya dengan baik hingga akhir masa jabatan.

Sementara terkait Pilpres 2019, sepenuhnya menjadi kewenangan partai politik untuk mengusung calon yang diinginkan.

BACA JUGA: Jokowi Pamer Hasil Pembangunan di Depan Pendukungnya

"Pak Jokowi ingin menuntaskan kerja, memerintahkan semua kementeriannya jangan berpikir pemilu, berpikirlah untuk kerja. Itu (pencalonan pada pemilu dan pilpres,red) biar urusan partai-partai politik," tegas Tjahjo di Jakarta, Selasa (5/9).

Presiden, kata mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, mengingatkan masa kerja pemerintahan yang ada hingga 20 Oktober 2019 mendatang, saat presiden hasil pilpres yan baru dilantik.

BACA JUGA: Jokowi Percayai Militansi Projo untuk Hadapi Pilpres 2019

Karena itu sisa waktu pengabdian masih cukup panjang. Sangat tidak baik jika digunakan untuk hal-hal di luar tugas pokok dan fungsi masing-masing kementerian yang ada.

"Pak Jokowi mengingatkan kepada kami semua menteri, soal pendaftaran calon presiden, cawapres, legislatif dan lain-lain, itu urusan parpol. Pemerintah itu urusannya kerja sampai tuntas 20 Oktober 2019," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Makin Mudah Menang Jika Prabowo Gaet Fahri


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler