Kompleks rumah susun yang selesai dibangun tahun 2007 itu memang bermasalah. Pasalnya, dari 26 blok yang ada baru 7 blok yang berpenghuni.
Parahnya, bangunan-bangunan yang tidak terisi itu kini kondisinya memprihatinkan akibat tak dirawat. Bagian-bagian gedung seperti jendela dan pintu banyak yang menjadi sasaran pencuri.
Melihat kondisi rumah susun yang amburadul, Jokowi mengaku akan segera membereskan masalah ini. Ia telah memerintahkan jajarannya di Pemprov DKI Jakarta untuk segera merapihkan kembali kompleks rumah susun tersebut. Jokowi juga berharap agar blok-blok yang masih kosong bisa segera terisi oleh masyarakat dari golongan menengah bawah.
"Saya sudah perintahkan semuanya diperbaiki, juga masyarakat yang berpenghasilan rendah segera masuk kesini," ujar Jokowi
Rumah susun Marunda sendiri memang diperuntukkan untuk korban penggusuran dan warga yang tinggal dipemukiman kumuh. Oleh karenanya, Jokowi berencana memberikan subsidi untuk menarik penghuni baru.
"Kalau perlu diberikan subsidi penuh. Gratisin dulu 3 sampai 5 tahun, yang penting penuh dulu. Sayang kan uang negara," ucap mantan Walikota Surakarta tersebut.
Jokowi menegaskan dirinya akan mengawasi secara ketat proses perbaikan rumah susun Marunda. Setiap satu bulan sekali, ia akan memeriksa kemajuan perbaikan rumah susun itu.
"Yang penting controling. Realisasi bulan depan, bocor sudah diperbaiki dan dicat," pungkasnya.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi - Gita Angkat Gong untuk SBY
Redaktur : Tim Redaksi