Jokowi Perlu Pendamping Cawapres dari Tokoh Golkar

Senin, 24 Juni 2013 – 17:38 WIB
JAKARTA - Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffrie Geovanie mengutak atik peluang koalisi yang dibangun menghadapi Pemilihan Presiden 2014. Menurutnya, jika PDIP memutuskan tidak berkoalisi dengan Demokrat dan Gerindra setelah Pemilu 2014, maka yang akan menjadi pilihan mau tidak mau adalah Golkar. Namun tentu bukan Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie. Tapi Golkar pasca munas 2015.

"Jadi kalau pertanyaannya adalah siapa yang berpeluang kuat menjadi cawapres untuk capres Jokowi, jawabannya adalah mutlak harus tokoh Golkar agar memiliki dasar untuk mengambil-alih Golkar pada munas 2015 dan kemudian Golkar setelah munas tersebut akan berkoalisi dengan PDIP," kata Jeffrie di Jakarta, Senin (24/6).

Jokowi sebagai capres dari generasi baru tentu harus mencari cawapres yang punya senioritas dalam politik Indonesia. Namun tokoh Golkar senior yang dimaksud Jeffrie sebaiknya mempunyai kemampuan diplomasi luar negeri yang baik karena Jokowi akan fokus mengurus dalam negeri. "Cawapres punya latar belakang militer juga baik. Kalau sipil, ya sipil yang tegas dan berani," ucapnya.

Jeffrie menjelaskan Cawapres dari tokoh Golkar lebih baik lagi bila berbeda suku dengan Jokowi yang sudah terbukti memiliki basis dukungan. "Kalau itu terjadi maka partai penguasa pasca 2014 adalah PDIP didukung Golkar dengan partai penyeimbang pemerintahan yang dipimpin Demokrat," katanya.

Sementara itu Peneliti Maarif Institute for Culture and Humanity, Endang Tirtana mengatakan koalisi akan mulai terbaca usai Pileg. Namun kata dia sejauh ini PDIP punya peluang besar menjadi partai pemenang. Makanya, koalisi yang terbentuk akan berbeda dari yang dibangun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan multi partai.

"Jika PDIP menjadi pemenang dalam Pileg dan Pilpres 2014 atau pasca 2014, maka bisa jadi akan ada model koalisi yang berbeda. Karena PDIP selama ini sudah menjadi spesialis oposisi," pungkasnya. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Siap Bersaksi di Sidang Luthfi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler