Jokowi Persulit Rumah Sakit Yang Tolak KJS

Minggu, 10 Maret 2013 – 18:58 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan bahwa Kartu Jakarta Sehat (KJS) harus bisa digunakan di semua rumah sakit di ibu kota. Karena itu ia akan menyiapkan langkah-langkah untuk membujuk rumah sakit yang belum menerima KJS.

"Nanti semua rumah sakit akan diajak kerja sama untuk KJS, yang paling penting dimulai, segera dimulai, segera dibenahi sistemnya," kata Jokowi kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Minggu (10/3).

Ia bahkan mengaku tidak segan memaksa pihak rumah sakit demi membenahi sistem layanan KJS. "Kalau minta izin nggak dikeluarin. Kalau minta tambahan untuk ruangan kan harus izin IMB dan lain-lain, ndak diberi," tegas mantan Wali Kota Surakarta itu.

Menurut Jokowi, cara ini telah terbukti sukses saat dirinya menjadi Wali Kota Surakarta. Di Surakarta, seluruh rumah sakit menerima kartu sehat yang dicanangkannya kala itu.

Jokowi menegasakan, kebijakan ini bukanlah tindakan sewenang-wenang. Pasalnya, kebijakan KJS digunakan untuk kepentingan rakyat banyak. "Kami pemerintah punya power, power itu digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya.

Sekedar diketahui, saat ini ada 147 rumah sakit di Jakarta. Dari jumlah itu baru 88 rumah sakit yang menerima KJS. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT JM Lelet, Jokowi Keki

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler